Jual Ayam Serama Grade A

CENTRAL SERAMA FARM
Peternakan Ayam Serama Berkualitas

untuk pemesanan sms ke:
085 859 162 337

Stok Bulan Ini
klik disini

Jurnal Harian Perawatan Ayam Serama

Ayam Serama Umur 1 hari

Pengembangbiakan ayam serama akan sangat lambat jika melalui penetasan secara alami dengan mengunakan induknya. Tetapi jika kita menggunakan mesin tetas, maka perkembangan populasinya menjadi lebih cepat. Setelah telur menetas, anak ayam dibiarkan dulu dalam mesin tetas hingga satu hari. Selanjutnya anak ayam dipindahkan di kardus yang sudah tebari sedikit pakan dan juga diletakan air minum sedikit saja. Karena ayam umur 1 hari seperti ini makan minum hanya sekedarnya atau belajar saja. Jangan lupa memberi lampu pemanas, anak ayam serama sangat tidak tahan terhadap udara dingin, hal ini dikarenakan bentuk tubuhnya yang sangat kecil.

Ayam Serama Umur 2 hari

Air minum sebaiknya diberikan vitamin sampai 3 hari. Pakan masih ditaburkan belum diperlukan tempat pakan sendiri. Memang pakan akan bercampur dengan kotoran tetapi hal ini untuk ayam pada usia-usia awal tidak bermasalah.

Ayam Ketawa : Berkokok Mirip Suara orang Tertawa

Suara kokok ayam ini memang mirip dengan suara orang tertawa. Tidak heran, jika ayam ini dinamai ayam ketawa. Sepintas ayam ini tak ubahnya seperti ayam-ayam lainnya. Keistimewaan ayam-ayam ini ada pada suara kokoknya.

Ayam ketawa ini konon berasal dari Sulawesi, hanya dipelihara kalangan bangsawan bugis dan kini tergolong satwa langka yang terancam punah. Untuk melestarikannya, digelar pameran ayam ketawa agar masyarakat kian tertarik membudidayakannya. Banyak orang yang tertarik dengan suara ayam yang unik ini, bahkan ada yang menyakini, ayam-ayam ketawa ini bisa mendatangkan berkah.

Memelihara ayam ketawa ini tidaklah sulit, cukup diberi makan berupa jagung dan pur, serta vitamin, agar tahan terhadap penyakit. Namun harga ayam ketawa ini cukup tinggi berkisar 3 juta hingga 16 juta rupiah perekor. Sedangkan harga ayam usia 10 hingga 15 hari, berkisar 500 hingga 750 ribu rupiah perekor.

Jual ayam ketawa klik disini

Sumber:
indosiar.com

Jual Telur tetas dan anakan Ayam Ketawa Berkualitas

untuk pemesanan sms ke:

085 859 162 337

Jika anda meragukan transaksi online dan kualitas dari Central Unggas Farm, kami sarankan jangan melakukan pemesanan kepada kami


stok bulan ini klik disini

AK-02
(Ayam Ketawa)
BETINA UMUR 2 BULAN
Rp. 250.000,-
AK-03
(Ayam Ketawa)
JANTAN UMUR 2 BULAN
Rp. 250.000,-

AK-01
BETINA UMUR 2 BULAN
Rp. 250.000,-
TERJUAL - JAKARTA

AK-04
JANTAN UMUR 2 BULAN
Rp. 250.000,-

TERJUAL - JAKARTA

AK-05
BETINA UMUR 4 BULAN
Rp. 400.000,-

AK-06
BETINA UMUR 4 BULAN
Rp. 400.000,-

Cara mudah pemesanan :

1. Kirim SMS jenis barang yang ingin anda beli Ke 085859162337
   
2. Kami akan membalas tentang ketersediaan dan ongkos kirim
   
3. Silahkan anda melakukan transfer sejumlah harga barang plus ongkos kirim ke REK BCA 0243945825 an DINA KUSUMAWATI atau ke REK BRI 002101070559506 an DINA KUSUMAWATI atau ke REK MANDIRI 1430005245293 an IWAN SETIAWAN
   
4. Pengiriman barang akan kami proses
   
5. Kami akan mengkonfirmasikan nomor pengiriman dan perkiraan sampainya kiriman.
   

Peternak dan pedagang harus cerdas dalam memilah dan memilih informasi

Saat ini jumlah member sms info central unggas farm berkembang dengan sangat pesat. Sehingga untuk tetap bisa mendistribusikan informasi dengan cepat, sistem kami menggunakan empat nomor untuk pengiriman info harga terkini.

Adapun nomor resmi yang kami gunakan di server kami untuk pendistribusian informasi saat ini adalah sebagai berikut:

1. 085 859 162 XXX
2. 085 755 064 XXX
3. 085 749 499 XXX
4. 085 749 473 XXX

secara otomatis server kami akan mengirimkan info harga setiap hari dengan salah satu nomor diatas ke setiap member sms info. Central Unggas Farm tidak pernah memberikan informasi harga terkini selain menggunakan nomor yang kami sebutkan diatas.

Demikian juga kami tidak pernah memberikan informasi maupun komentar dalam bentuk apapun selain di website, facebook dan blog resmi dari central unggas farm, karena sebagai satu-satunya media informasi perkembangan harga telur terkini yang ekslusif dan profesional di Indonesia saat ini, tentu saja kami tidak akan asal tulis dan komentar sembarangan yang tidak mencerminkan sesuatu yang cerdas dan bermartabat

Melihat perkembangan member sms info yang cukup pesat ini tentu saja ada pihak-pihak yang merasa terkecewakan, dengki maupun iri hati sehingga selalu berdaya upaya untuk mengurangi eksistensi sms info central unggas yang semakin besar. Tetapi hal seperti ini tetap saja tidak akan merubah komitmen kami untuk terus berkembang menjadi media informasi yang profesional, independen dan terpercaya yang pada kenyataanya sms info central unggas memang justru berkembang semakin pesat.

Bagaimana anda sebagai pedagang maupun peternak memilih informasi sebagai acuan harga?

Jika kita mau mengumpulkan data penjualan telur di blitar dari pedagang dan peternak baik kecil maupun besar, dalam satu hari mungkin bisa sampai ratusan bahkan mungkin ribuan, dan tentu saja tidak semua data penjualan tersebut sama, bisa saja ada selisih harga penjualan antara satu dengan yang lain sampai dengan 500 rupiah bahkan lebih. Jadi dengan kondisi seperti diatas tentu saja anda tidak bisa sekedar informasi harga dari blitar sebagai acuan.

Dalam memilih acuan harga, tentu saja sebagai pedagang maupun peternak anda harus selalu mengikuti perkembangan informasi yang juga digunakan sebagai acuan harga oleh kebanyakan peternak maupun pedagang dari berbagai daerah di indonesia ini. Karena sumber informasi seperti ini sangat besar pengaruhnya terhadap pergerakan harga yang terjadi.

SMS Info Central Unggas adalah media informasi yang independen dan bekerja secara profesional yang tidak berorientasi mencari keuntungan dari sebuah proses jual beli telur. Saat ini dengan selalu bertambahnya member sms info setiap hari maka sms info central unggas akan terus berkembang menjadi media informasi perkembangan harga telur nasional yang terpercaya.

Dengan meratanya member sms info dari berbagai daerah di indonesia , distribusi perkembangan informasi dari sms server akan sangat cepat direspon oleh peternak maupun pedagang yang menggunakan acuan standar dari sms info central unggas.

Disinilah perlunya anda selalu mengikuti update informasi harga telur terkini dari sms server central unggas yang sudah terbukti menjadi acuan standar bagi kebanyakan pedagang maupun peternak dari berbagai daerah di indonesia ini , sehingga sebagai pelaku bisnis di bidang perteluran ini anda tidak akan ketinggalan perkembangan harga telur yang sedang dan akan terjadi.

Domba Lincoln - Domba Terbesar di Dunia

Domba Lincoln adalah domba wol hasil perkawinan silang antara domba Leicester dan domba Lincolnshire yang berbulu kasar. Domba hasil persilangan ini terus dikembangkan dan diseleksi untuk menghasilkan trah domba terbaik. Banyak peternak yang berperan melakukan perbaikan karakteristik domba Lincoln ini. Namun demikian, dari sekian banyak peternak, keluarga Dudding di Great Grimsby, Lincolnshire, mungkin memberikan sumbangan terbesar bagi perbaikan karakteristik domba Lincoln ini. Keluarga peternak ini telah mengembang-biakkan domba Lincoln selama 175 tahun. Pada tahun 1913, domba Lincoln mulai diekspor ke berbagai negara di luar Inggris, terutama Argentina.

Domba Lincoln pertama kali diekspor ke Amerika Serikat pada awal abad ke 19. Namun demikian, domba Lincoln tidak pernah menjadi trah domba yang terkenal di Amerika Serikat kecuali di beberapa negara bagian di kawasan tengah, Idaho dan Oregon untuk produksi wol. Trah domba ini lebih terkenal di Kanada daripada di Amerika Serikat.

Berdasarkan kriteria bobot hidupnya yang mencapai 113 hingga 160 kg pada domba Lincoln jantan dewasa dan 90 sampai 113 kg pada domba Lincoln betina dewasa, domba Lincoln dinyatakan sebagai galur domba terbesar di dunia. Memang, berat rata-rata domba Lincoln lebih besar daripada domba trah lain.

Sebagai trah domba hasil persilangan yang telah dikembang-biakkan dan diseleksi selama ratusan tahun, domba Lincoln tidak bertanduk, kepalanya berwarna putih kebiruan, bertelinga menghadap ke depan, dan lapisan wol yang lebat di bagian kepala. Kakinya kokoh dan dipenuhi wol kecuali bagian bawah kaki depan. Wol yang dihasilkannya sangat berat dan kasar, keriting, panjang dan mengkilap.Domba Lincoln berbadan persegi, tinggi, dan lebar. Punggungnya lurus dan kuat, dan domba Lincoln dewasa berbulu tebal. Bulu wol domba Lincol sangat lebat dan berpilin membentuk spiral di bagian ujungnya. Bulu wol domba Lincoln menutupi badannya sampai ke lutut dan pergelangan kaki.

Serat wol domba Lincoln merupakan salah satu serat wol terpanjang di antara semua trah domba wol, yang panjangnya berkisar dari 20 hingga 38 cm dengan persentase wol 65 sampai 80 persen. Domba Lincoln menghasilkan wol paling berat dan paling kasar di antara domba berwol panjang, dan produksi wol domba Lincoln betina berkisar 5,4 hingga 9 kg per tahun. Meskipun wolnya kasar dan mirip rambut, wol yang dihasilkan domba Lincoln sangat mengkilap.

Karkas domba Lincoln sangat besar, berkadar lemak rendah, dan banyak dagingnya. Namun demikian, prolifikasi domba Lincoln tergolong sedang. Selera makan domba Lincoln sangat besar, sehingga domba Lincoln betina kadang terlalu gemuk dan susah beranak. Karena itu, para peternak modern melakukan seleksi untuk memperoleh domba Lincoln yang lebih gesit dan berpenampilan menarik serta tidak terlalu gemuk. Domba Lincoln umumnya berwarna putih cerah, dan kepalanya lebih besar dan kokoh daripada kepala trah domba berwol panjang lainnya.

Sebagai trah domba hasil persilangan yang telah dikembang-biakkan dan diseleksi selama ratusan tahun, domba Lincoln tidak bertanduk, kepalanya berwarna putih kebiruan, bertelinga menghadap ke depan, dan lapisan wol yang lebat di bagian kepala. Kakinya kokoh dan dipenuhi wol kecuali bagian bawah kaki depan. Wol yang dihasilkannya sangat berat dan kasar, keriting, panjang dan mengkilap.

Rujukan:
http://www.ansi.okstate.edu/breeds/sheep/lincoln/

http://www.apparelsearch.com/education_research_sheep_lincoln.htm

Double Smoked Ham / Bloody Mary

I am always looking for an excuse to do some rotisserie smoking on the Weber kettle and did another ham a few weeks ago and here are the results.

I started with a Cumberland Gap Hickory Hills hickory smoked boneless ham that weighed 10.46 pounds. These are great for a rotisserie setup.



Wasn't much to do to prep the ham other than to sprinkle on a little Smokin' Guns hot rub and place it into my EZ-Que 6" rotisserie setup. A real shame that this company went out of business as they made great products.



I decided to use the Performer as it was closest to the door and got it all setup with a drip pan and lit it up to have ready for the ham. I used some cherry wood for the smoke and used my battery powered motor for the rotisserie and then covered it with a plastic bag since it was raining.



Checked it a little later and it was going good so now it was time for a drink and wouldn't you know it, there is a story behind this drink.

As a competition cook, we usually pick parsley (and all the cooks will know what I am talking about) about 7 to 8:00am on Saturday morning at a contest. My friend Jeff Neals from the Shigs in Pit would bring me a great Bloody Mary drink that was very hot and spicy (he knows I am a chili-head) about this time in the morning and it was wonderful. I really don't do very many mixed drinks as I do like my beer but this was an exception. I asked him to give me the recipe or teach me how to do this great drink as it is killer!

Jeff told me that the first thing I had to do was to infuse the vodka and he got me started with this step.



I purchased an infusion jar that holds about 1-1/2 gallons and loaded in several kinds of peppers. Mild peppers like ancho, bell peppers, and bananna peppers, hot peppers like the hot bananna, jalapeno, seranno, and a couple of habenero peppers. Looks better if you select some for the color. Then I added some onions, baby carrots, celrey, and a couple of cloves of garlic. I then filled it up with vodka and let it infuse for about 4 days. I poured it back into the bottles and I was ready to go with the infused vodka. Them used up veggies would probably make a heck of a good pot roast!

For the mix, Jeff suggested several different brands but after trying them all, both Jeff and I prefer the Mr & Mrs T's Bold and Spicy.



Jeff would suggest that you garnish the rim of a 16 oz cup with lime juice and maybe a rub of your choice or some celrey salt but I usually leave this step out. I usually just fill up the cup with ice and then pour about 1/4 of it into my shaker. I then add about 1-1/2 oz of the infused vodka and about 6 oz of the Mr & Mrs T's Bold and Spicy mix to the shaker. Next comes a 1/4 tsp of celrey salt, and a 1/2 tsp of celrey seed and then a very generous shot of Tabasco sauce. I then grind in generous amount of fresh ground Telecherry black pepper to the shaker. Shake that all up and pour into the cup. Then add a celrey stick, or maybe a Slim Jim sausage stick or pickle or whatever you have.



I don't think you can drink a better Bloody Mary. I think the infused vodka makes all the difference in the great taste of this drink.



I made up a glaze with some bbq sauce, real maple syrup, and some honey and brushed it on the ham about 30 minutes before it came off the cooker.



Looked pretty good coming off of the Weber kettle and I let it rest covered with foil for about 30 minutes.



Set my slicer up for thin slices and started slicing up the ham.



Made up a nice plate of sliced ham and then I got it ready to send out.



Placed it into another container, added some pineapple slices and juice along with some cherries and sent it on its way.

the annual hike to the cabin in Merck Forest

We hiked in two days ago and hiked out yesterday. This year we went with two other families and it was so much fun!

Merry Christmas!

We're all hanging out at home-- it's beautiful and snowy. The dinner is going to be easy since each of us is taking a part -- it's a quirky, high cholesterol meal. We'll fast all day and take our lipitor!

Bernie -- Potatoes -- cheesy mashed potatoes with bacon -- his recipe
Rose -- Salad -- baby spinach with carrots, onions, roquefort, and bacon -- her recipe
Bob -- grilling beef tenderloin
Mary

Domba Bulu vs Domba Wol

Moyang liar galur-galur domba ternak sekarang ini berbulu panjang kasar dan bulu bawah pendek halus, yang kemudian berkembang menjadi wol melalui proses domestikasi perlahan, dan bulunya yang panjang menghilang. Domba liar, seperti domba Mouflon, tetap tidak berbulu wol.

Sebagian galur domba tetap sama dengan moyangnya dan tidak berbulu wol panjang yang perlu dicukur. Sebenarnya, wol merupakan kelemahan dan tidak menguntungkan di lingkungan dan keadaan tertentu.

Menurut perkiraan, sekitar 10 persen populasi domba dunia merupakan domba bulu, dan sekitar 90 persen di antaranya terdapat di Afrika, Asia, dan Amerika Latin dan Karibia.

Di Amerika Serikat dan daerah berhawa sejuk, populasi domba bulu bertambah dengan cepat seiring dengan peningkatan popularitasnya di kalangan peternak karena wol tidak lagi menguntungkan seperti dulu dan daging menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian besar peternakan domba. Domba bulu lebih disukai karena efisiensi produksinya dan kemudahan pemeliharaannya.

Domba bulu bukan hasil perkawinan silang antara domba dan kambing. Jumlah kromosom domba bulu sama dengan domba wol. Perbedaan utama antara domba bulu dan domba wol adalah perbandingan serat bulu dengan wol. Kedua jenis serat ini terdapat pada semua domba. Serat bulu lebih banyak pada domba bulu, dan serat wol lebih banyak pada domba wol. Domba wol harus dicukur, sedangkan domba bulu tidak perlu dicukur. Domba bulu biasanya juga tidak perlu dipotong ekornya. Ekor domba wol biasanya dipotong karena alasan kesehatan dan kebersihan.

Sebagaimana domba wol, terdapat juga perbedaan di antara galur domba bulu, tergantung pada lingkungan asalnya. Sebagian domba bulu berbulu pendek halus tanpa wol, sementara sebagian domba bulu yang lain berbulu tebal dan terdapat perpaduan serat bulu dan wol yang luruh secara alami setiap tahun. Domba bulu cenderung berserat wol lebih banyak di daerah beriklim dingin, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan ekstrem yang berbeda.

Sebagian galur baru domba bulu merupakan hasil perkawinan silang antara galur domba bulu "murni" dan galur domba wol tipe pedaging. Domba jenis ini lebih banyak serat wolnya daripada domba bulu biasa, tapi bulunya luruh secara alami setiap tahun dan tidak perlu dicukur. Domba jenis ini mungkin lebih tepat dikategorikan sebagai domba "luruh".

Selain meluruhkan bulunya, domba bulu memiliki karakteristik unggul lainnya. Domba bulu yang berasal dari daerah tropis tingkat reproduksinya tinggi, lebih tahan terhadap parasit internal (cacing) dibandingkan dengan domba wol biasa, dan lebih toleran terhadap panas dan kelembaban.

Dari segi kulitnya, kulit domba bulu memiliki jaringan serat yang lebih rapat dan kuat sehingga menghasilkan kulit yang lebih baik. Hal ini karena serat wol halus yang banyak terdapat pada domba wol membuat kulitnya lebih terbuka dan longgar teksturnya.

Anak domba bulu memiliki kemampuan hidup dan tumbuh yang luar biasa. Tingkat pertumbuhannya bervariasi menurut galur, genetika, dan nutrisinya. Domba bulu umumnya menjadi gemuk seperti kambing, yaitu dengan menimbun lemak di sekitar organ internalnya sebelum menghasilkan lemak eksternal. Karena itu, anak domba bulu sebaiknya tidak diberi pakan lengkap di fidlot. Sebagaimana kambing, anak domba bulu sebaiknya digemukkan secara perlahan dengan pemberian pakan berkadar energi rendah dan berserat tinggi.

Keterangan gambar:
Kiri atas: Domba Merino Rambouillet jantan (domba wol)
Kanan bawah: Domba Dorper putih jantan (domba bulu)

Rujukan:
http://www.sheep101.info/hair.html
http://www.fwi.co.uk/Articles/2007/08/30/106321/Dorper-sheep-ideal-for-lamb-market.htm

Char-Broil / Classic Cooker

I stumbled onto this slick little cooker a few months back while doing some research on the much larger Char-Broil 940X which is one of the Classics. It is called the Char-Broil 500X and is a smaller version of the CB 940X. Like it's bigger brother, the CB 500X just looks like quality with both cast iron and heavy steel going into it's production. You know, it's just not "tinney" like many of the cookers out there today. I really liked the looks of it, the design and features, and figured if I could get it to do half of what I can do on my Weber kettle, it might be a great purchase. And then I find it on sale for 1/2 price....Bingo!!



I just got this grill on Wednesday so I put it together and then got it ready for the first seasoning and the first cook.



Very neat little grill with the pre-seasoned cast iron grates, pull out ash pan, adjustable fire grate, and a service door in the front of the grill.

I slopped on a heavy coat of vegetable oil on all the inside parts and areas like the manual suggested and then took it outside in the cold (13 degrees) for the first fire.



Placed about 3 pounds of charcoal in a chimney and fired it up and then dumped it into the cooker for a two hour seasoning session.

When that was done, I set the cooker up for my big chuck roast that I planned to use for my pulled beef.



I trimmed all the fat off of the outside of the roast and sprinkled on a heavy dose of my low carb rub.



I moved all the charcoal to the right side of the grill and then added a drip pan with about 1-1/2 cups of water to help keep it moist and prevent the drippings from burning.



Added a few more brickettes and some chunks of hickory for smoke and then placed the roast on the cooking grid.



I smoked the roast about 3 hours at about 275 degrees and when it looked right, I took if off to wrap in foil for my braising period which will tenderize it enough for pulling.



I added about 1/2 cup of beef broth to the foil and wrapped up the meat and placed it back on the cooker.



When the internal got to about 205 degrees, I pulled the roast off of the cooker being very careful to not tear the foil as I need the juice for my meat. The total time was about 5 hours for ths smoke. Sure looked good!



I pulled the meat and then added the juice back into it and it was ready for serving.



I toasted up a piece of low carb bread, added some of that pulled beef, drizzled on some of my low carb bbq sauce, added some salad and cheese, and I had myself a great meal.

You know, this cooker at half price right now has got to be one great bargain for the folks that do like charcoal. I would think it would be perfect for tailgating.

Pizza Next.....

Mesin tetas CUF-60, mengembangkan ayam serama dua kali lebih cepat

Dalam eksperimen ini saya menggunakan 1 pejantan dan 3 induk betina. Jika kita perhatikan, ayam serama meskipun kecil cukup besar produktivitasnya dalam bertelur. 1 ekor induk betina bisa bertelur 12 sampai 18 butir baru mulai mengeram. Namun sayangnya dalam bertelur, ayam serama ini tidak tiap hari bertelur, kadang selang 1 hari atau 2 hari baru nelur lagi.

Inilah salah satu sebab mengapa telur ayam serama sangat rendah daya tetasnya jika ditetaskan secara alami. Selain itu, karena badan induknya terlalu kecil maka dalam mengerami pun kurang merata pada telur-telurnya.

Dengan menggunakan mesin penetas CUF-60 ini, pengembangan populasi ayam serama menjadi 2 kali lebih cepat dari pada pengembangan dengan menggunakan cara alami. Dalam percobaan ini saya menggunakan mesin tetas CUF-60 secara terus menerus. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Indukan ayam serama kita berikan pakan dengan kandungan nutrisi yang bagus, seperti pakan yang digunakan untuk ayam petelur atau juga bisa anda berikan 511 yang dicampur dengan beras jagung. Dengan pemberian pakan yang bagus maka daya tetas telur pun akan menjadi maksimal.
   
   
2. Cara mengumpulkan telur. Kumpulkan telur ayam serama sampai jumlah minimal 10 butir atau sampai 10 hari dan dimasukan ke dalam mesin tetas secra bersama-sama. Jangan memasukan telur setiap hari, karena telur tidak menetas secra bersamaan sehingga akan merepotkan kita dalam perawatan anak ayamnya nanti.
   
   
3. Selanjutnya jika induk masih bertelur, kumpulkan lagi dan masukan lagi ke mesin penetas secara bersamaan.
   
   
4. Karena mesin tetas digunakan untuk penetasan secara terus menerus, maka posisi rak telur tetap di biarkan datar, pemutaran telur dengan cara dibalik manual, telur diberi tanda A dan B misal pagi A diatas maka sorenya B yang ganti diatas.
   
   
5. Biasanya telur ayam serama sudah menetas pada hari ke 19 atau 20, biarkan anak ayam tetap didalam mesin tetas sampai 1 hari dulu, baru dipindahkan ke bok yang sudah diberi lampu pemanas. Jangan mencapmurkan anak ayam serama yang berbeda umur dalam satu bok atau kandang, hal ini akan menyebabkan anak ayam yang berumur lebih kecil akan kurang sehat.
   

lebih lengkap tentang penetasan ayam serama klik disini

I Smell Smoke Competition Cooking Class

I had been kicking around the idea of hosting a competition cooking class at the Po-Farm for a couple of years and finally decided to do it this year. I did share this idea with a few friends and they were all for it and said I shouldn't have any problem filling up a class if I could get a great instructor to come in and do it. Well, I only had one person and team in mind all this time and I sure hoped I could get him to fly in and do the class. I had met this fine gentleman a few years earlier when I went East to compete in the New Holland, Pa contest. He and his Father and team were cooking on the same brand of cookers we were using at the time and they did quite well at this big event. It's just got to be Mr Steve Farrin and his "I Smell Smoke BBQ Team." This is a picture of some of the trophies that "I Smell Smoke" has won over the years.



Steve is from near Boston and is a long time competition cook with a tremendous record and has been terrorizing the East coast and other areas for a number of years. Steve has over 30 Grand Championship wins in his career. He has cooked or qualified in the Kansas City Royal about 10 times, the Jack Daniels 7 times, the Gab, and has several 1st place wins in the contest categories. He has many top ten calls and many high overall finishes in the more prestigious and larger contests. Last year, Steve went down to the wire against all the other cooking teams which is over 4700 teams and did finish 3rd and just a few points out from winning the coveted Team of the Year award.

I met Steve at the Jack Daniels and we discussed what I had in mind and he said he would be interested in doing a class at the Po-Farm and just let him know the details and we would work it out.

Since the Po-Farm is out in the sticks and about 30 minutes from the nearest motel, I decided I would need to try to put together a class that could be done in just one day...but would include all the details and information that one would receive in a normal hands on two day class. Would require cooking extra meat and starting a day in advance of the class getting there but could be done with an early start and an intensive day of instruction.

Now, the ball was in my court and I had a lot of work to get done to help pull this off.

I got my friend Jeff Toler to help with setting this class up. We needed tables, chairs, a big coffee pot, to name just a few items. Needed to jury rig a sink in the basement for cleaning and washing hands. Jeff also helped with the purchase of some of the meat. Another friend Steve Creech stopped at the famous Longs Donuts in Indy and brought us some great morning treats.

Steve gave me a list of the products he uses and I had to purchase most of it to be ready for the class.

My wife Jan was in charge of planning the snacks, drinks, and lunch for the event. She also did all the running and picking up the products for me and that was a big plus. Items like notebooks, pens, tablecloths, nametags, trash cans, and this list just never ends.

I sent out a note on the class to about 27 friends explaining that we were hosting a KCBS type of competition cooking class with Steve Farrin as the instructor and included this paragraph in the note.

"The class is about KCBS contest type of cooking and will cover all 4 meats from the selection and cut of meat to the presentation of the meat at a contest. Steve tells me that he will give it all up. We will learn how he cuts and trims and prepares each cut of meat. We will learn about the rubs that he uses, marinades, injections, products used in the foiling process, sauces and sauce blends, methods, how he presents the meat in the presentation boxes, and all the other tips and tricks from his arsenal".

I got a quick response back from most of them and it filled up very quickly as we only had room for about 20-22 people. We ended up with several people from out of state with one fellow from South Carolina who would travel the longest distance. We ended up with 23 people taking the class and that was about right for the space that we were working with.

We has set the date for the class at Saturday December 4th and I was hoping for good weather. Didn't happen!! First snowstorm of the year and expecting about 3-6 inches of snow.




A few days before the event, we did have the basement setup for the class.

I also moved the cookers he wanted to my cooking patio which included the Backwoods Party, the FE 100, and a Weber kettle.





Jan picked up Steve and one of his team mates Charlie Pini at the airport on Friday morning before the contest and brought them out to the Po-Farm. Got them settled in and they went to work as they needed to trim, inject, and rub the over-night meats and get them into the cooler. We needed one round of both the pork butts and briskets done by 7:00am on Saturday morning and into the holding cooler.

Everyone showed and on time for our 7:00am early start class.




This is a picture of Charlie and Steve ready to start the class.



From my point of view, the class went very well and I sure learned a lot that I will use in the coming year. Steve and Charlie were great instructors and covered everything that they do in a contest. From selecting and trimming the meat, to the rubs, injections, marinades, the handling of the cookers along with the smoke woods, the products used in the foil wrapping, the mixing of the sauces, prepping the turn in boxes, and presenting the meats. We also received pass out sheets on the products they use along with the recipes used for mixing up these products. Since the class was done a little out of contest order to get it done in one day, Steve also sent us his timeline for a normal contest.

I will include one of Steve's pork presentation boxes to give you an idea of what he turns in at a contest.



Steve and Charlie did a great job with the class and cooking in the cold and snow and I sure would recommend this cooking class to any competition team interested in improving their cooking skills and getting into the winners circle quickly.

Steve can be reached at ismellsmoke@verizon.net

I would also like to thank Stephanie Wilson of www.theslabs.com for furnishing some sample packs of the Slabs products for the class.

I love this time of year. The cows aren't in the field as much, but are mainly in the barn and the barnyard. I can feed them more easily, by shoving hay out of the window from the second floor of the barn. Watering is a problem, but maybe this year carrying the heavy buckets of water will give me Michelle-Obama arms. I'm hoping anyway - she's got great arms.

Today I have back to back meetings

Cara Membuat Mesin Tetas Telur

Dengan banyaknya permintaan dari para penghobi, akademisi maupun praktisi perunggasan untuk mesin tetas telur dengan kapasitas kecil. Hal ini akhirnya mendorong kami meluangkan sedikit waktu untuk merancang sebuah mesin tetas yang sederhana tapi mempunyai kualitas yang mendekati sempurna dengan harga yang masih terjangkau.

CUF-30 dan CUF - 60 merupakan mesin tetas yang sangat membantu dan mudah digunakan. Dengan hanya dibutuhkan sedikit pengalaman dan mencoba, mesin ini cukup handal dalam penggunaannya sebagai penetas telur. Mesin penetas kecil ini kami rancang dengan memperhitungkan sudut penyinaran dan intensitas cahaya yang tepat, dengan dilengkapi thermostat yang berkualitas sehingga mampu mengatur suhu penetasan yang stabil. CUF-30 dan CUF-60 ini termasuk dalam tipe still air atau pemanasan yang terjadi di dalam ruang incubator akibat perambatan panas dari lampu pijar pada bagian atas dan bawah.

Mengapa CUF-30 dan CUF-60 lebih mahal daripada mesin tetas pada umumnya?. CUF-30 dan CUF-60 dirancang oleh para profesional yang sangat berkompeten pada bidangnya. Dengan perhitungan perambatan panas yang tepat , pada mesin tetas ini bisa diperoleh suhu dalam ruang mesin tetas yang merata. Sehingga dengan konsumsi energi yang minimal bisa diperoleh hasil yang maksimal. Oleh karena itu kami menghargai CUF-30 dan CUF-60 ini sebagai sebuah karya bukan sekedar menjual barang atau jasa.

Mesin tetas ini sangat cocok digunakan oleh peternak pemula maupun penghobi ayam yang belajar menetaskan telur, karena CUF-30 dan CUF-60 cukup user friendly (mudah digunakan). Memiliki tingkat keberhasilan penetasan yang tinggi. Dapat digunakan untuk menetaskan telur ayam kampung, telur puyuh, itik, ayam arab, ayam serama, ayam nagadori dan jenis unggas lainya.

Siapapun dengan mudah dapat membuat mesin tetas, tetapi tidak banyak yang mampu membuat mesin tersebut dengan kemampuan daya tetas yang maksimal

Central Mesin Tetas Jaminan Kualitas
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
13.07.5.16.80238
TANDA DAFTAR INDUSTRI (TDI)
503/2440/411/2010

Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia

Jika anda meragukan transaksi online dan kualitas dari Central Unggas Farm, kami sarankan jangan melakukan pemesanan kepada kami

Ready Stok
Mesin tetas kapasitas kecil dengan daya tetas yang maksimal ini sangat bagus untuk penetasan telur unggas kesayangan anda, seperti ayam bangkok, ayam serama, ayam bekisar dan lain-lain.

CUF - 30
Harga+Ongkos kirim ke Luar Pulau Jawa
Rp. 500.000,-
Harga+Ongkos kirim Dalam Wilayah Pulau Jawa
Rp. 400.000,-

Kapasitas Penetasan:
Maksimal 40 butir

(sistem rak putar )

Fungsi dari pemutaran telur adalah agar kuning telur tidak menempel pada salah satu sisi kulit telur. Dengan menggunakan sistem rak putar seperti ini penetas tidak perlu membalik telur satu persatu tetapi cukup menggerakkan pegangan rak putar dari luar maka posisi kemiringan seluruh telur dalam mesin tetas sudah berubah.

Seringkali kegagalan penetasan terjadi pada saat minggu ketiga, kondisi embrio sudah terbentuk sempurna tetapi tidak mampu untuk menetas. Hal seperti ini kebanyakan disebabkan karena penerimaan panas pada permukaan telur tidak merata. Disinilah perbedaan desain mesin tetas kami dengan mesin tetas pada umumnya. Kami menggunakan pemanas dari atas maupun bawah dengan inetensitas cahaya yang tepat sehingga diharapkan dapat memberikan daya tetas yang maksimal.

Ready Stok
CUF-30 dan CUF - 60

CUF - 60
Harga+Ongkos kirim ke Luar Pulau Jawa:
Rp. 600.000,-
Harga+Ongkos kirim Dalam Wilayah Pulau Jawa:
Rp. 500.000,-

Kapasitas Penetasan:
Maksimal 100 butir telur

1. Contoh penggunaan CUF - 60 untuk penetasan telur puyuh klik disini
2. Contoh penggunaan CUF - 60 untuk penetasan telur ayam serama klik disini
   
3. Contoh penggunaan CUF - 60 untuk penetasan telur ayam kampung klik disini
   

Mesin Penetas CUF-30 dan CUF-60 dirancang oleh:

1. Iwan Setiawan, ST
   Electrical Engineering- ITS '91
2. drh. Setia Triwidodo
   Kedokteran Hewan Universitas Airlangga '94
3. Setia Indarto, ST
   Electrical Engineering- ITB '97
   

Banyak sekali merek mesin tetas yang bereda dipasaran dengan berbagai kapasitas Tetapi pada dasarnya teknologi mesin tetas sederhana itu sama saja untuk kapasitas besar maupun kecil, yang berbeda hanya besar bok, rak telur dan jumlah lampu pemanasnya saja. Dengan mesin tetas hasil rancangan kami ini, anda dapat mengembangkanya menjadi mesin tetas dengan kapasitas sesuai yang anda inginkan.

Merancang Mesin Tetas Sendiri

Jika membeli mesin tetas jadi biaya yang dikeluarkan relatif lebih besar, maka anda juga dapat merancang mesin tetas sendiri dengan menggunakan peralatan mesin tetas dari kami, disertai panduan pembuatan mesin tetas dan cara menetaskan telur, kami yakin anda juga bisa memperoleh hasil yang maksimal

1 Set peralatan mesin tetas
Terdiri dari:

1. Thermostat tingkat sensitifitas dan kestabilan tinggi
   
2. Thermometer Ruang
3. Buku panduan membuat mesin tetas dan cara menetaskan telur

Harga 1 set Rp. 150.000,-
Mohon sms terlebih dahulu sebelum transfer, stok kami terbatas

Sering ada pertanyaan pada kami bagaimana jika ada pemadaman listrik? Ruangan mesin tetas memang harus terus dijaga suhunya pada kisaran yang dibutuhkan. Anda bisa membuat lubang pada bagian bawah mesin tetas anda dan ditutup dengan plat seng atau galvalum. Jadi pada saat listrik mati sementara bak air bisa dikeluarkan dulu dan dibawah plat diberi lilin untuk pemanas sementara. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari gambar diatas.

Cara mudah pemesanan :

1. Kirim SMS jenis barang yang ingin anda beli Ke 085859162337
2. Kami akan membalas tentang ketersediaan dan ongkos kirim
   
3. Silahkan anda melakukan transfer sejumlah harga barang plus ongkos kirim ke REK BCA 0243945825 an DINA KUSUMAWATI atau ke REK BRI 002101070559506 an DINA KUSUMAWATI atau ke REK MANDIRI 1430005245293 an IWAN SETIAWAN
4. Pengiriman barang akan kami proses
5. Kami akan mengkonfirmasikan nomor pengiriman dan perkiraan sampainya kiriman.
   
6. Silahkan menunggu pesanan anda di rumah anda

Proses Pengiriman

Sering ada pertanyaan dari calon pembeli "apakah pesanan akan dikirimkan setelah uang ditransfer?" , pertanyaan seperti ini memang wajar saja mengingat seringnya penipuan melalui jual beli online. Oleh karena itu, berikut ini kami jelaskan bagaimana proses pengiriman dari barang yang anda pesan, sehingga tidak ada lagi keraguan bertransaksi online dengan perusahaan kami.

1. Proses Pengepakan dari barang yang anda pesan.
   
   
   
2. Kami menggunakan Jasa Pos Indonesia Untuk pengiriman, yang sudah terbukti tidak bermasalah dalam pengiriman barang kami ke seluruh wilayah Indonesia
   
   
   
3. Penimbangan Mesin tetas CUF - 60 sebelum dikirimkan
   
   
   
4. Pengiriman 1 Set Thermostat
   
   
   
5. Setelah petugas memberi kwitansi pengiriman dan perkiraan sampainya kami akan konfirmasikan untuk Anda
   

Konfirmasi Pengiriman
Peralatan dan Mesin Penetas:

Terima kasih atas kepercayaan anda kepada kami

1. HERMAWAN ADE SURYA dari BANJARNEGARA
   Tgl. Pengirman 01/04/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717179117
2. H. YUSUH SA dari BOGOR
   Tgl. Pengirman 28/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717148576
3. AGUS SAHBANI dari DEPOK
   Tgl. Pengirman 25/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11757410980
4. SAID SYAHRIZAL dari BANDA ACEH
   Tgl. Pengirman 24/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11757402820
5. IBU WAHYUNINGSIH dari PURWOKERTO
   Tgl. Pengirman 22/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11757389135
6. ACHMAD FAISAL dari JAKARTA SELATAN
   Tgl. Pengirman 22/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11757389122
7. LUKMAN HAKIM dari CIPUTAT
   Tgl. Pengirman 22/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11757389119
8. RUSTAM dari MANOWARI
   Tgl. Pengirman 21/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11757387291
9. ADI SAPARUDIN dari KARAWANG
   Tgl. Pengirman 19/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11523896707
10. SARYONO dari KARAWANG
    Tgl. Pengirman 19/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11523896690
11. ALLAN L dari JAYAPURA
    Tgl. Pengirman 19/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11523896687
12. MUSTAING dari SUMBAWA (NTB)
    Tgl. Pengirman 17/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717447621
13. LD. MUH. ALFAISIN dari KENDARI
    Tgl. Pengirman 17/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11523896616
14. AKMAL HASAN dari MEDAN (SUMATRA UTARA)
    Tgl. Pengirman 16/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717428593
15. MOH.MAMUN dari DEPOK
    Tgl. Pengirman 14/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717423098
16. HABIB BIN HARUN dari SALATIGA
    Tgl. Pengirman 12/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717291461
17. SUTORO TRI WIDODO dari SEMARANG
    Tgl. Pengirman 11/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717278873
18. YUSUF ELLY dari AMBON
    Tgl. Pengirman 11/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717278886
19. M.YASID dari PANGKAL PINANG
    Tgl. Pengirman 09/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717274871
20. HENDRI dari TEBINGTINGGI DELI
    Tgl. Pengirman 07/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717413367
21. TRIANITA dari PALOPO
    Tgl. Pengirman 07/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717413354
22. BP. NOTO WIYONO dari PURWOREJO -JATENG
    Tgl. Pengirman 07/03/2011 -Barcode (Nomor Pengiriman) 11717413341

Lebih detail tentang mesin tetas klik disini